Monday 15 December 2008

SK - HARI 18: DALAM KELEMAHANKU, AKU KUAT

Wah, anak-anak itu begitu aktif, untung hanya 3 hari, but thank God, aku sudah terbiasa untuk menangani anak-anak macam mereka sehingga aku tidak kaget. Persamaannya terletak pada latar belakang keluarga mereka.
Siang ini, aku kembali mohon kekuatan dariNya, aku lelah bahkan aku sampai tertidur di Kapel. Terima kasih, Tuhan. RumahMu adalah tempat beristirahat yang paling nyaman, meski aku tahu sebenarnya aku tidak boleh tidur di situ. “The Lord is my Shepherd, i shall not want”
Hari ini, Tuhan menolongku, berbicara dengan beberapa orang tua yang nampaknya kurang paham dan dapat mengganggu kelancaran retret. Syukurlah, Tuhan sendiri yang meletakkan kata-kata yang baik dan tepat dalam mulutku, hingga mereka percaya dan meninggalkan tempat retret dengan senyuman dan pandangan mata yang ikhlas.
Dalam keheningan malam ini, sambil aku menunggui anak-anak PD, aku menatap patung St.Fransiskus, dan ada gambaran suatu tempat yang muncul…dan aku rindu berada di tempat itu…
Tuhan, dulu aku kira aku salah dan selalu disalahkan bila aku menuliskan kata “aku”, “saya”, “i” dan “irene” dengan huruf kecil, tapi sekarang, aku punya alasan untuk melakukan itu, apalagi dihadapanMu.

0 comments: